28th 28
  |   Reading time: 2 minute(s).
28 Februari yang ke 28.
Tak terasa sudah hampir kepala tiga. Tak terasa juga bahwa 2013 itu sepuluh tahun yang lalu. Di kepala saya, sepuluh tahun yang lalu itu masih di sekitaran 2007-2009.
Ada sedikit rasa bahagia karena bertambah tua. Pelan-pelan semua kegelisahan yang muncul sebagai bagian dari quarter-life crisis ini mulai rontok. Pelan-pelan saya belajar untuk melepas dan merelakan hal-hal yang ada di luar kontrol. Diri ini jadi lebih mudah untuk diajak hidup santai tanpa mengkhawatirkan banyak hal secara berlebihan.
Harus diakui bahwa makin ke sini, hidup rasanya makin sepi. Sekarang saya cukup paham kenapa beberapa orang menganjurkan nikah di bawah umur tiga puluh. Punya teman hidup sepertinya sangat membantu mengurangi kesepian. Tapi untungnya saya punya cara untuk memanfaatkan kesepian tersebut untuk memperbaiki dan memperkaya diri (bukan hanya harta tentunya). Semoga saja bisa bertahan dalam beberapa waktu ke depan. Entah berapa lama.
Sekarang ini saya tidak punya banyak harapan selain bisa hidup tenang dan sehat. Setahun yang lalu, saya bermimpi bisa menghabiskan minggu terakhir bulan Februari 2023 di Banda Neira. Sambil menunggu, saya menabung uang untuk ke sana. Sekarang uangnya sudah terkumpul lebih dari cukup, tapi sayangnya waktu tidak memungkinkan hahaha. Semoga saja masih punya kesempatan untuk liburan ke sana.
RM