Memori Dalam Mimpi
  |   Reading time: 4 minute(s).
Belakangan ini saya beberapa kali mengalami kejadian aneh saat sedang bermimpi. Mungkin bagi banyak orang kejadian ini hal yang sangat remeh, tapi bagi saya cukup menarik dan membuat saya sangat penasaran sampai harus menulis blog ini. Maafkan kalau tulisan ini agak susah dicerna dan hanya buang-buang waktu saja.
Yang saya alami itu seperti ini: entah kenapa saat bermimpi, saya punya memori imajiner yang tidak ada sangkut pautnya dengan dunia nyata. Apa maksud dari memori imajiner dalam mimpi? Mungkin perlu saya kasih contoh memori non-imajiner terlebih dahulu. Kita tahu di dunia ini ada hukum gravitasi dan saat ingatan kita tentang hukum gravitasi ini terbawa ke mimpi, maka hal tersebut saya namakan memori non-imajiner dalam mimpi. Misalkan di dalam mimpi kita berjalan di dekat jurang, memori non-imajiner inilah yang menjaga kita agar tidak lompat ke jurang. Jadi ingatan kita tentang banyak hal di dunia nyata bisa mempengaruhi perilaku kita di dalam mimpi. Lawannya, memori imajiner dalam mimpi, itu memori yang tidak ada dasar atau sumbernya di dunia nyata. Tapi entah kenapa memori itu ada saat bermimpi.
Mungkin saya perlu beri salah satu contoh memori imajiner dalam mimpi yang pernah saya alami. Normalnya, orang susah mengingat mimpi yang pernah dialami. Tapi di kasus saya, contoh mimpi ini bisa saya ingat karena ada hal yang membuat saya penasaran (memori imajiner tadi).
Mimpinya kurang lebih seperti ini. Saya dan beberapa orang sedang bermain sepak bola di lapangan terbuka. Cuacanya agak mendung tapi tidak ada tanda-tanda mau hujan. Di kejauhan muncul ratusan burung (mirip seperti angsa) yang terbang di atas awan dan mendekat ke arah lapangan kami bermain. Uniknya, gerombolan burung ini terbang dengan formasi tanda panah. Saat sudah dekat, burung-burung ini tiba-tiba menyala kuning seperti Son Goku saat menjadi super saiyan, yang membuat formasi burung ini menjadi tanda panah kuning menyala. Saat formasi tanda panah ini tepat di atas kami, tiba-tiba awan di sekitar rombongan burung tersebut menjadi bergelombang layaknya ombak laut dan menjalar ke semua arah. Nah, di sinilah inti dari tulisan ini: saya (yang sedang bermain bola di dalam mimpi) tiba-tiba teringat kalau rangkaian fenomena yang ada di awan tersebut pertanda akan muncul bahaya. Dan benar saja, beberapa saat kemudian gelombang awan tersebut menjadi padat lalu runtuh ke bumi secepat kilat, mengenai orang-orang di bawahnya yang tidak sempat menghindar. Akhirnya saya terbangun dan mimpi itu masih melekat sampai sekarang.
Sekarang saya akan coba jabarkan sedikit tentang memori dalam mimpi di atas. Dari mana asalnya ingatan yang tiba-tiba muncul tersebut? Jawabannya membuat saya penasaran sampai sekarang: saya-yang-ada-di-dalam-mimpi ingat pernah melihat fenomena gerombolan burung menyala dan awan bergelombang itu di… dalam mimpi sebelumnya. Di sinilah saya sendiri mulai merasa bingung dengan maksud dari “dalam mimpi sebelumnya” atau asal muasal memori tersebut karena ada 2 kemungkinan.
- Kemungkinan pertama adalah memori tersebut berasal dari mimpi di dalam mimpi (pernah nonton film Inception?). Jadi, saya-yang-ada-di-dalam-mimpi pernah bermimpi (entah kapan) melihat fenomena gerombolan burung dan saat bermain bola teringat akan bahaya yang akan datang.
- Kemungkinan kedua adalah memori tersebut berasal dari mimpi saya (The Real Me) sebelumnya. Ini seperti mimpi yang saling terhubung; saya-yang-ada-di-dunia-nyata pernah bermimpi (di masa lalu) melihat fenomena di atas namun terlupakan.
Saya tidak tahu mana yang benar. Tapi yang jelas fenomena yang saya alami di dalam mimpi itu sangat random dan tidak pernah terjadi di dunia nyata. Makanya saya namakan memori imajiner. Barangkali otak saya saja yang sedang mengacak-acak isi kepala saya dan berakhir dengan munculnya memori palsu.
Di sini saya tidak akan mencoba membahas lebih detail untuk mencari tahu penyebabnya apa. Saya sudah coba cari di Internet tapi belum ada penjelasan yang memuaskan. Bahkan saya sendiri tidak tahu nama fenomena memori imajiner dalam mimpi ini. Tapi saya ingin mencoba menutup tulisan ini dengan mengutarakan beberapa pertanyaan (yang harapannya akan saya temukan jawabannya).
- Apakah fenomena memori imajiner dalam mimpi ini adalah hal yang normal dan dialami oleh banyak orang?
- Saya tahu mimpi terkait erat dengan memori, tapi apakah ada penjelasan atau penelitian terkait memori imajiner?
- Bagaimana bisa kita yang sedang di dalam mimpi punya kesadaran dan ingatan dari mimpi yang ia pernah alami?
RM